Rabu, 02 September 2015

KABUPATEN BULUNGAN

Ulang tahun Kabupaten Bulungan .Kal-tim
Yang di kenal dengan (BIRAU)
Pesta budaya Kabupaten Bulungan .Provinsi Kalimantan Timur “Birau” bukan sekedar upacara formal atau hura-hura namun merupakan salah satu bentuk upaya untuk melestarikan budaya daerah setempat.
Hal itu disampaikan terkait akan dilaksanakan Birau pada 2008 yang bertepatan dengan perayaan HUT Kota Tanjung Selor ke 218 dan HUT Kabupaten Bulungan ke 48 pada 12 Oktober.
Melalui Birau, katanya, berbagai seni budaya Bulungan yang secara umum terbagi tiga yakni budaya keraton (Kesultanan Bulungan), budaya pesisir dan budaya pedalaman (Dayak) terus dihidupkan.
“Birau juga menjadi media untuk memperkenalkan budaya Bulungan baik tingkat nasional maupun mancanegara melalui pengembangan kepariwisataan, apalagi 2008 bersamaan dengan Tahun Kunjungan Wisata,” katanya.
Karsim mengakui bahwa salah satu hambatan untuk menjadikan Birau sebagai kalender wisata tahunan adalah karena biaya menggelar acara tersebut cukup besar, yakni mencapai miliaran rupiah sehingga untuk saat ini dilaksanakan hanya dua tahun sekali.
Berbagai kegiatan selama Birau secara umum terbagi tiga, yakni kegiatan olahraga (modern dan tradisional), seni budaya dan upacara puncak peringatan yang akan melibatkan ribuan massa.
Tujuan Birau selain untuk melestarikan dan menggali potensi adat dan seni budaya asli Kabupaten Bulungan, juga bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat dan penyampaian informasi hasil pembangunan daerah, serta sebagai media promosi pariwisata daerah dan upaya menarik wisatawan.
Birau pada masa kesultanan Bulungan dirayakan saat anak sultan khitanan atau melangsungkan penikahan, saat itu sultan menggelar pesta rakyat dengan menyiapkan makanan dan minuman gratis kepada seluruh rakyatnya selama 40 hari dan 40 malam.
Pembukaan Birau ditandai dengan penembakan meriam “Benua” (meriam yang saat ini masih dipajang di depan Museum Bulungan). Pada Birau itu akan dilaksanakan berbagai pergelaran seni budaya dari berbagai etnis di Bulungan serta pertandingan tradisional, seperti adu men yumpit,lomba dayung,Tarian daerah,kegiatan olah raga serta yang lain2 nya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar